Minggu, 13 November 2011

THE BEATLES 'RUBBER SOUL'

Mencoba memberikan sedikit gambaran saya tentang album The Beatles ‘Rubber Soul’, baik itu tentang track list lagu di album ini, ataupun konsep/isi yang ingin disampaikan The Beatles lewat album ini. Dimana album ini sendiri adalah album studio ke 6 The Beatles, yang dirilis sekitar tahun 1965 dalam dua versi, UK dan US, diproduseri oleh George Martin dengan label Parlophone Record

SIDE ONE

Membuka album ini dengan lagu ‘Drive My Car’. Sebuah lagu yang sebenarnya sangat Beatles sekali (sepengetahuan saya). Masih bernafaskan seperti lagu popular Beatles lainnya, seperti lagu ‘I wanna hold your hand’ atau lagu ‘Ticket to ride’. Hanya saja di lagu ini ada penambahan suara dari instrument piano yang lumayan dominan pada bagian reff-nya. Mengedepankan irama yang riang dengan vocal yang keroyokan dalam sebuah harmonisasi yang bersemangat. Dimana isi lagunya sendiri memang menceritakan tentang lirik optimis menjadi seorang bintang dan terkenal, jadi ya ‘baby you can drive my car’. Ga apa-apa lah lecet-lecet mobilnya juga, bakalan jadi bintang yang tajir ini kok gue. Kaya gitu lah kira-kira isi lagunya.

Masuk lagu kedua ‘Norwegian wood (This bird has flown)’ adalah yang menandai adanya eksplorasi bunyi dari instrument musik tambahan di album ini. Menambahkan bunyi sitar di lagu ini membuatnya menjadi sedikit bernuansa ‘calm down’, karena pada dasarnya suara sitar itu memang meneduhkan. Dan perlu diketahui juga, jika penambahan suara sitar di lagu ini adalah awal/pilar dari rekaman pop pertama dengan penambahan suara sitar yang menggabungkan musik non-barat ke dalam musik populer barat.

Diteruskan dengan 2 track berikutnya ‘You wont see me’ dan ‘Nowhere man’ yang dimana persamaan di kedua lagu itu adalah pada eksplorasi harmonisasi vocalnya dan suguhan sound gitar yang menurut saya sedikit bernuansa psikadelik folk. Lalu track berikutnya ‘Think for yourself’ ditandai dengan intro gitar yang sedikit lebih berdistorsi. Berbeda dari sound gitar di beberapa track lagu sebelumnya, di lagu ini distorsinya terasa sedikit lebih kental.

Lanjut dengan lagu ‘The word’ di album ini. Sebenarnya masih bernuansa seperti lagu ‘You wont see me’ dan ‘Nowhere man’ di track sebelumnya tadi. Bahkan ada sedikit part yang mirip banget sama lagu ‘You wont see me’. Masih mengedepankan harmonisasi vocal dan sound gitar yang sama dengan kedua lagu itu. Hanya saja yang membedakan di lagu ini adalah adanya eksplorasi instrument musik tambahan berupa bunyi harmonika yang dimainkan di bagian interlude dan coda pada lagu ini. Meskipun part-nya ga banyak, tapi tetap saja sentuhan bunyi harmonika ini cukup memberi warna di lagu ini.

Lalu sampailah kita di lagu ‘Michelle’, yang merupakan lagu favorite saya di album ini. Karena lagu ini bisa menawarkan sebuah nuansa kesyahduan dari sebuah lagu yang coba dibawakan The Beatles di album ini, dan ditambah dengan padanan lirik bagus, sound gitar yang (akhirnya) saya suka, juga tambahan suara latar yang menambah nuansa syahdu itu tadi. Semuanya terasa pas dalam sebuah harmonisasi suara, lagu, dan aransemen di lagu ini. Oh iya ada satu lagi yang saya suka di lagu ini. Part saat lirik yang berbunyi ‘I love you’ dan ‘I need you’ yang di ulang sebanyak 3x di lagu ini. Saya suka penekanannya. Sebuah penegasan dalam sebuah lirik lagu cinta yang bagus dan terasa tulus ketika dinyanyikan.

SIDE TWO

Masuk ke side berikutnya. Dimulai dari lagu ‘What goes on’ yang (masih) menyuguhkan harmonisasi vocal yang bagus, ditambah dengan lick gitar di sepanjang lagu ini yang saya suka banget. Ada mix antara folk, blues, funk, dan tentu saja ada rock n roll ala Beatles juga disana. Saya suka dengan padu padannya. Terutama ya part gitarnya itu.

Kemudian ada lagu ‘Girl’, yang nuansanya hampir sama dengan lagu ‘Michelle’ di track sebelumnya, namun ditambah padanan harmoni vocal di lagu ini yang cukup bisa mewakili dari konsep harmonisasi vocal yang ingin dieksplor dan disampaikan The Beatles di album ini. Juga masih di iringi dengan eksplorasi akan sound dan nuansa gitar yang berbeda lagi dari lagu sebelumnya. Dan ‘I’m looking through you’ di album ini terpaksa saya skip, karena masih bernafaskan nuansa yang sama di beberapa track sebelum-sebelumnya, masih menampilkan irama Beatles yang khas dengan irama riangnya itu.

Lanjut ke track berikutnya ‘In my life’, sedikit menarik karena sound yang ditawarkan juga berbeda (lagi). Tidak hanya karena tambahan solo piano yang dimainkan George Martin yang terdengar seperti harpsichord itu saja, tapi juga kali ini sound drum yang dimainkan Ringo juga tak luput dari eksplorasi sound di album ini. Dimana di lagu ini, tumben-tumbennya Ringo maennya terdengar empuk dan ga ‘gedebag gedebug’ kaya biasa. Malah tumbennya lagi tempo-nya pas. Hahaha.

Terakhir track list lagu dalam album ini di tutup dengan lagu ‘Run for your life’, yang dimana nilai lebih di lagu ini adalah pada penggunaan teknik slide dalam permainan gitar yang ada di lagu ini. Jadi ya sedikit bernuansa country gitu lah.

Sebenarnya selain lagu-lagu yang saya bahas tadi (yang ada di album ini). Terdapat juga 2 lagu yang di rilis dalam versi US yang tidak ada di album ‘Rubber soul’ versi UK. seperti lagu ‘I’ve just seen a face’ dan ‘It’s only love’. Tapi lagunya kaya apa, saya juga ga tau. Lupa download kalo yang versi US. Hahaha. Nanti ya saya bahas, kalo ga lupa.

Anyway, setelah lumayan panjang membeberkan isi lagu-lagu di dalam album ini, tibalah saatnya saya untuk menyimpulkan isi/esensi dari album ini seperti apa. Walaupun sebenarnya untuk tau sebuah nilai dari sebuah album itu haruslah tau album itu secara keseluruhan (dalam bentuk fisik), dan tidak selayang dengar dengan cara download seperti ini. Hehe.
Tapi ya kesimpulan itu harus ada, karena kalo tidak ada maka bahasan yang saya bahas di atas akan menjadi sebuah review yang menyesatkan dan meaningless. Jadi saya coba simpulkan ya.

1. Menurut google

Album ‘Rubber soul’ ini adalah album ke 6 nya the beatles, dan menurut saya : Saya setuju dengan google, jika ini adalah album ke 6 the beatles. Karena kalo saya tidak setuju, saya tidak mempunyai jawaban jika ditanya ‘emang sebenernya album ke 6 the beatles itu yang mana?’. Apalagi jika ditanya album ke 3, ke 4, atau ke 5. Kepanjangan entar.

2. Ini yang seriusnya

Menurut saya album The Beatles yang ‘Rubber soul’ ini kaya akan eksplorasi padanan harmoni vocal dan penambahan beberapa instrument musik di album ini, yang mungkin tidak pernah dipakai di beberapa album Beatles sebelumnya. Dan bagusnya penambahan instrument musik itu tidak terdengar maksa dan malah bisa melengkapi kebutuhan lagunya itu sendiri. Seperti suara sitar di lagu ‘Norwegian wood (this bird has flown)’ yang justru makin menguatkan esensi dari lagu itu. Lalu dengan beberapa permainan piano di beberapa lagu dalam album ini, yang menambah kekayaan akan bunyi musik tambahan di album ini. Tak lupa juga dengan sound gitar yang tidak luput dari eksplorasi musik The Beatles, yang masing-masing bisa mewakili nafas disetiap lagu di album ini. Dan bagaimana dengan lirik? Itu juga saya anggap bisa padu padan dengan musiknya. Seperti dalam lagu michelle contohnya. Lyric Lagu itu seperti sebuah cerita seseorang, yang kemudian diiringi musik oleh seseorang lainnya yang mendengarkan cerita itu. (story telling song lah bisa dibilang) Dan hebatnya pas.

3. Apa yang ingin disampaikan the beatles di album ini?

Saya rasa di album ini The Beatles mencoba menyuguhkan sesuatu yang sebelumnya mereka belum pernah coba. Seperti misalnya pada pengekplorasian sound yang selalu ada dan berbeda ditiap lagunya. Proses kreatif di abum ini bahkan menurut John Lennon sendiri adalah album pertama di mana The Beatles dalam kontrol kreatif lengkap selama perekaman, dengan waktu studio yang cukup untuk mengembangkan dan menyempurnakan ide-ide suara yang baru. Sebuah album The Beatles pra sebelum mereka jenuh dengan pop, dan berlanjut dengan banyaknya ekplorasi instrument di album berikutnya.

1 komentar:

  1. bagus sekali ulasannya,, ditunggu ulasan album album the baetles yang lainnya.....

    BalasHapus