Dengan segala keterbatasan cara
saya berpikir, saya ingin menjawab sendiri semua pertanyaan saya selama ini
tentang kenapa ini dan itu harus terjadi. Mengintrepetasikan tangis dan tawa, A,B,C,D,....dan
seterusnya. Mulai dengan pertanyaan, “apa
yang sebenarnya membuat kita merasa puas, sampai kita menarik nafas panjang dan
tersenyum lebar?”. Misalnya saat kita makan, apakah saat kita makan makanan
yang kita suka, maka kita akan bilang enak? Tentu saja jawabannya iya. Tapi apa
kita masih bilang enak, ketika perut kita sudah sangat kenyang untuk mencerna
makanan, walaupun makanan yang kita makan adalah makanan favorite kita? Saya rasa jawabannya tidak. Karena
menurut saya, kita akan sangat menikmati makanan yang kita makan saat kita
merasa sangat kelaparan, walaupun makanan yang kita makan bukan makanan yang
kita suka, karena toh pada akhirnya kita makan dan habiskan juga karena lapar.
Jadi pointnya itu bukan di objek (makanan),
tapi di subjek (kita sendiri), dan begitu juga dengan hal lainnya. Seperti
tersenyum misalnya. Apa yang sebenarnya membuat kita tersenyum?
Apakah ketika hidup kita
baik-baik saja? Apa ketika segala sesuatunya berjalan lancar sesuai dengan yang
kita harapkan, lalu kita akan tersenyum? Dan kembali saya harus menjawab iya,
karena memang seperti itu.
Tapi coba posisikan posisi kita
sebagai seseorang dengan sejuta masalahnya, dengan banyaknya keinginan yang
tidak bisa didapatkan, penuh lika-liku, namun pada akhirnya kita bisa melewati
itu semua. Lalu apa kita bisa tersenyum? Tentu saja iya, dan bukan hanya
tersenyum, bahkan kita akan tertawa sangat lepas, karena ini sebuah kemenangan
dari banyaknya kekalahan, sebuah kemenangan dari banyaknya kekecewaan, dan kita
jadi punya alasan untuk bisa tertawa, karena pada akhirnya kita bisa menertawakan
luka, dan kesakitan yang kita rasa.
Tapi ketika kita melewati
semuanya tanpa kekalahan, kesakitan, ataupun kekecewaan, kita tidak punya
alasan untuk tertawa, karena apa yang kita tertawakan? Tidak ada kemenangan, karena
tidak ada yang kita lawan. Tidak ada pencapaian, karena tidak ada yang kita
lewati, dan tidak akan ada hasil karena tidak ada proses apa-apa
And the answer is..???
Kesakitan, kesedihan, kekecewaan,
keinginan yang tidak tercapai, tangisan, atau segala hal yang membuat keadaan
tidak sesuai dengan yang diharapkan itu memang harus ada dan sebaiknya terima
saja, karena itu sesuatu yang akan kita tertawakan ketika semuanya telah
terlewati. Ketika hari kemenangan itu telah datang, dengan satu kalimat
terakhir yang akan kita ucapkan dengan lantang
"SUCH A PRETTY SMILE IS
COMING TRUE"
"SCREAM YOUR VICTORY"
“FIGHT FIGHT..!!!”
Inspired by : Sad, sucks, laugh, and
pain..
singkatnya tergantung mindset aja.
BalasHapus(00)