Typical-typical itu mengeluh dan menyalahkan. Hal manis yang bisa aku ingat sangat sulit aku dapat. Tapi typical-typical itu selalu hadir dan mengisi hari yang kosong. Membosankan karena typical-typical itu keseringan yang dibiasakan. Cerita tentang ini itu nya bisa aku tebak dengan mudah.
Dan marcia yang biasanya bercerita dengan cerita yang tak biasa, kini menjadi biasa dengan cinta dan cerita picisan nya, dengan kekasih baru nya dan dengan gerutuannya. Tentang absurd paradiso dan milo hanya aku ceritakan dengan pecinta jendela, karena ia satu-satunya yang percaya jika tempat itu ada. Ia percaya karena ia bukan keseringan yang dibiasakan. Dan terima kasih untuk nya karena tidak menjadi biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar