Sampailah kita diujung jalan batas persamaan paradigma. Lalu kita berseberangan dalam persepsi dan ideologi kita. ‘You've got your own, me to’. Aku pikir aku tidak perlu mengubahmu, begitu juga kamu. Yang aku sesalkan adalah sikap kerasmu yang berpikir jika yang tak sejalan denganmu maka jadi musuhmu yang kamu benci. Tapi tidak menurut aku. Pengalaman dan pelajaran hidup yang kita alami pasti berbeda, jadi wajar saja jika pandangan kita tentang hidup pun berbeda.
Sudahlah jangan terlalu serius menanggapi tak tik licik dunia dengan bla bla bla nya itu. Kamu bisa meringkas persepsi dengan senyum, nyanyian atau just being simple aja. Lebih baik kayaknya. I love you, tapi tidak dengan ideologi sikap kerasmu tentang ‘people like shit’. Karena harusnya ‘We love people because we are people’. Orang yang tidak sejalan itu pasti akan ada aja. PASTI!.Ga mungkin ngga. Seperti hitam dan putih sebelum menjadikannya warna abu, seperti pagi dan siang sebelum menjadikannya sore, seperti kita atau apapun itu. Seharusnya kita bukan dari bagian dari fanatisme pemuja ideologi sudut pandang pribadi. Sesekali kita coba untuk bercerita dan berbagi tawa. Mungkin itu bisa jauh lebih baik dari fase diam kita selama ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar