I HOPE YOU’VE HAD THE TIME OF YOUR LIFE

Entah darimana awalnya kenapa pada akhirnya saya ingin menulis tentang lagu ini. Mungkin karena sempat merasa galau atau…hmmm apa ya istilahnya agar tidak terkesan mellow? Hhm… merasa hati ga stabil kali ya? Hehe. Apapun itu namanya. Ketika hati ga stabil dan masih bertanya kenapa ini harus terjadi dan bagaimana caranya agar hati stabil dan saya juga bisa meneruskan hidup saya yang kiranya sayang sekali jika dihabiskan dengan diem berlarut dalam haru yang sebenernya semu karena ga berdasar kepada logika untuk bisa menjawab semua kebuntuan ini. Atau juga sebenernya Tuhan sudah memberikan pertanda akan sebuah jawaban, hanya ya jika terus berlarut dalam drama semua jawaban itu tertutup dan lahirlah apa yang disebut galau itu tadi.

Pada akhirnya tulisan ini sampai kepada maksud saya menuliskan isi dari lagu ini. Eh isi lagu apa sih? dari tadi lagu ini mulu. Iya lagu apa? Kata siapa kepada siapa. Lalu saya jawab jika saya ingin menulis tentang isi dari lagu Greenday yang berjudul Good riddance (time of your life). Sebuah lagu yang sebenernya sudah saya tau dari dulu dan bahkan bisa saya mainkan dengan gitar pertama saya yang sekarang entah kemana karena hilang dicuri orang.

Memasukan lagu itu ke dalam list lagu saya untuk belajar main gitar di awal saya masuk sekolah menengah pertama selain lagu-lagu dari Blink 182 dan Nirvana. Awalnya saya suka lagu itu karena simpel dan nada lagunya enak buat dinyanyikan. Ditambah padanan akor gitar yang tak begitu susah dengan segala macama pengembangan dan harmonisasinya yang enak untuk didengarkan maupun dimainkan, maka tak butuh waktu lama buat saya mentasbihkan lagu itu untuk saya masukan daftar list lagu favorite saya sepanjang masa. 

Dulu sih ga tau maksud lagu itu sebenernya nyeritain apa. Pertama : saya ga begitu fasih bahasa inggris. Kedua : emang ga berusaha nyari tau tentang makna lagu itu apa. Saya cuma merasa lagu itu enak buat didengarkan dan dimainkan. Karena ya itu tadi, nada dan harmoni lagu itu enak dan pas menurut saya. Jadi saya cuma nyanyi dan genjreng tanpa arti yang kemudian hanya menyenangkan hati saya yang anehnya entah kenapa ketika waktu dulu belum tau makna lagu ini pun, saya selalu merasa lebih baikan ketika mendengarkan lagu ini.

Sepuluh tahun kemudian sejak pertama kali saya mendengarkan lagu itu dan belajar gitar dengan lagu itu, saya dengerin lagi lagu itu dengan baik dan akhirnya saya mengerti lagu itu nyeritain apa. Pertama : karena saya udah bisa bahasa inggris (meski belum fasih tapi tau banyak lah #sombong). Kedua : lagu itu menemukan saya yang tengah buntu mencari jawaban bagaimana seharusnya saya menyikapi semua ketidak stabilan hati yang sialnya sangat menggangu saya untuk bisa berpikir jernih dan ga larut dalam drama yang membutakan logika.

Lagu itu menemukan saya dan memberitahu saya banyak hal. Rasanya seperti Billy joe sedang memberikan nasihat kepada saya tanpa saya meminta dia untuk mendengarkan curhat saya terlebih dulu, namun dia udah ngerti saya kenapa dan harus bagaimana. Penekanan Billy ketika dia bernyanyi dengan lirik :

“so make the best of this test and don’t ask why

it’s not a question but a lesson learned in time

it’s something unpredictable but in the end is right

i hope you’ve had the time of your life”

Membuat saya terhenyak dan tertampar sadar (berlebihan ga sih ini kalimatnya?) tapi kenyataannya emang gitu. Fuck you Billy.!! You so fucking damn right.!! Sialan si Billy bikin saya nangis karena seneng telah menemukan jawaban yang saya cari. Karena sebenarnya saya ga perlu nanya kenapa ini harus terjadi, karena ini adalah pelajaran tentang menghargai waktu dan mengunakannya sebaik mungkin. Hal buruk datang disaat hati saya ga siap dan merasa ga adil kenapa ini harus terjadi kepada saya. Padahal sebelumnya tanpa saya sadari saya telah melakukan hal yang kiranya setimpal dengan apa yang saya dapat. Entahlah ini dinamakan hukum sebab akibat/karma atau bukan. Tapi kenyataannya itu alasan yang paling saya bisa terima dari semua yang terjadi kepada saya dengan semua hal yang tidak meng-enakan buat saya.

Makanya itu Billy tadi bilang kalo jangan pernah nanya kenapa, karena sebenernya ini hanyalah tentang pelajaran menghargai waktu dan menggunakannya sebaik mungkin. Sesuatu yang sangat TIDAK diinginkan pada akhirnya tidak akan saya dapatkan jika saya tau bagaimana caranya menggunkan waktu sebaik mungkin. Menghargai orang, tidak membuat sakit hati orang dan segala macam hal yang ga baik yang kiranya suatu hari akan terbalas dan setimpal. Juga bagaimana caranya agar saya bisa menggunakan waktu dengan tidak membuangnya untuk hal yang ga perlu, seperti ya galau itu tadi. Meskipun manusiawi sih, tapi ga boleh terlalu larut, karena sayang waktunya kalau dipake buat itu. Karena yang membuat waktu berharga adalah karena waktu tidak bisa diulang kan?. Waktu adalah segalanya yang perlu dihargai dan disyukuri. Waktu juga yang akan menyembuhkan semua hal yang kurang meng-enakan ini (saya tidak mau bilang semua kesakitan ini, karena lebay). Maka dari itu waktu itu berharga dan jangan disia-siakan. Aduh jadi ga enak. Maaf maaf kalo terkesan menggurui. Cuma berbagi aja, siapa tau bisa diambil baiknya :).

Mulailah untuk lebih peduli sesama, tidak melakukan kesalahan sekecil apapun, tidak terjebak dalam melakukan sesuatu yang tidak disukai, dan tentunya berbuat baik di setiap waktu yang kita punya. Inget loh WAKTU GA BISA DIULANG, daripada nyesel akhirnya kan? Wehehehe. Selamat menikmati kue kelapa dan teh hangat (kalau ada itu juga) saya sih ada. Sementara itu di komputer saya sedang berdendang sebuah lagu Greenday yang tadi saya ceritakan. Silahkan mas Billy dilanjut nyanyi nya. Thank you. Fuck you and I love you.

#nowplaying Greenday – Good riddance (time of your life)

Recomend Post :

Blogger Tutorial + Template