Cigondewah, dipilih menjadi lokasi gelaran micro gig dari ripstore.live dengan alasan kawasan sub urban bekas pertanian yang terletak di Barat Daya Kota Bandung ini tidak hanya berkembang menjadi sentra wisata belanja kain kebanggaan Pemkot sejak tahun 1990, tapi juga tengah tumbuh menjadi kantung berkesenian baru Kota Kembang hingga hari ini.
Acara yang sedianya akan dimulai dari pukul 15.00 WIB ini bakal mengisi minggu sore Anda dengan lanskap terkini eksplorasi lima band pendatang baru Kota Kembang lintas genre alternative rock, post rock, ethnic/ folk, britpop dan electronic dalam sebuah konser kecil gratis untuk publik.
Gelaran ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan kembali Slasher, sekelompok anak muda kreatif yang berkarya menangkap Pop & Youth Culture, -so called- Indie Movement, dan semua bentuk pergerakan DIY. Slasher sendiri merupakan perpanjangan tangan dari ide dan spirit kreatif yang diaplikasikan lewat fashion dengan label Slasher Streetwear : “Fashion Doesn’t Need The Goverment. Existed to Survive, Dressed to Kill”.
Last but not least, Ripstore Live 2 juga akan dimeriahkan oleh Talkshow Session bersama Idhar Resmadi (Jakartabeat.net) dan Ervin Ruhlelana (Samantha School) sebagai narasumber dengan topik ‘Musik Kita dan Warga Kota’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar