Home
Saya seperti juga yang lainnya dengan semua cerita di hidupnya, dalam siklus kehidupan yang naik turun. Bedanya mungkin saya menuliskan cerita hidup saya itu, dan orang lain tidak. Atau jika dihubungkan dengan film india, adalah ketika orang di film itu selalu bernyanyi dalam setiap cerita suka duka di hidup mereka, maka saya selalu menulis dalam setiap cerita di hidup saya. Perbandingan yang aneh sebenarnya. Namun ya beginilah.
Menyoal tentang kertas yang disayangkan untuk dicetak bersamaan dengan tulisan saya ini, maka boleh saja jika buku ini dianggap menyalahi dari segi estetika dan kelayakan sebuah buku harus seperti apa secara teoristik. Apalagi jika mengingat isinya hanyalah kumpulan cerita sehari-hari saya saja, yang dimana tidak semua orang ingin tahu juga keseharian saya seperti apa. Tapi jika sekiranya ada hal yang bisa diambil dari apa yang saya ceritakan di buku ini, maka saya akan sangat senang sekali, apalagi jika bisa bermanfaat bagi yang membacanya. Karena ketakutan yang paling besar dari saya adalah ketika saya harus hidup dan tidak bermanfaat bagi orang lain.
Kenapa mengambil judul Fragmen untuk buku ini, karena kata Fragmen adalah yang menghubungkan awal tulisan di buku ini, sampai akhir halamannya. Dimana Fragmen sendiri berarti adalah cuplikan cerita yang dituliskan. Cuplikan cerita yang seperti apa dan kapan berakhirnya, tidak saya jelaskan sampai halaman terakhir buku ini. Tidak ada akhir cerita yang bisa saya tulis, karena saya sendiri masih belum berada pada titik akhir dalam cerita hidup yang saya jalani. Maka ini adalah apa yang bisa digambarkan tentang hidup untuk apa, apa itu hidup, dan apa yang bisa saya tulis tentang hidup. Seperti halnya hidup yang menghidupi kalimat yang saya tulis, sampai akhirnya buku ini lahir dengan takdir hidupnya sendiri.
Untuk info, order, dan lain-lain. Silahkan contact melalui email di wenkywiradi@gmail.com atau twitter @nadapena. Terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar