Endingnya pasti gini, ngelamun, ngeroko, dan ngerasa bersalah atas batas norma yang dikalahkan kontra logika. Ini jelas satu kesalahan. Tapi hebatnya alibi untuk mengalihkan seakan benar untuk dimasukan nalar. Dan benar berarti musuh terbesar adalah diri sendiri.
Sampai jumpa (di ilustrasikan..dor..dor..dor..)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar