Sabtu, 13 Oktober 2012

Festival Menendang Dan Pertemuan


Si putih mau nampang aja nih. berfoto dulu sama si putih sebelum berangkat

Ini baruuu aja nyampe

Kiranya terlalu lumrah jika saya nulis kronologis detailnya semalem seperti apa. Menyatakan diri sebagai penulis abstrak dan pecinta prosa mini, maka tulisan ini pun pendek saja. Seperti ketika saya bilang semalem kickfest biasa aja, selain Payung teduh dan Triangle yang bermain lumayan bagus, selebihnya ya biasa aja. Yang luar biasa itu adalah ketika adanya komunikasi verbal dari seseorang yang biasanya berkata dalam diam dengan rentetan kata-kata tak bersuara yang walaupun tak bersuara dalam bunyi-bunyi konfensional dari apa yang telah tergambarkan ketika adam dan hawa bersua, namun tak jarang obrolan tak bersuara itu membuat senyum dan nyengir untuk beberapa waktu sampai tidur dan terbawa mimpi.

Yup, orang yang selama ini hanya ada dalam tampilan visual ‘theater of mind’ saya, kali ini memerankan peranan nyata di hadapan mata, bersuara, bercerita yang meskipun ditingkahi grogi atau apa ya istilahnya….hhhmm ya mungkin tak mudah mengalahkan degup jantung tak beraturan yang akan sangat membuat bibir ini kelu dan mulut ragu untuk berujar sesuatu. Padahal dalam hati siapa tau

Entahlah apa takdir yang mempertemukan kita malam itu atau kita yang memang menghendaki untuk takdir itu. Yang jelas pertemuan itu akhirnya terjadi juga, mempertemukan kita sang perangkai kata yang malam itu justru malah susah untuk berkata. Diam sih ngga, tapi ragu. Tidak seperti biasanya ketika kita berprosa mini, berargumen panjang lebar tentang apapun yang biasa kita diskusikan. Ah lucu juga ya ketika rasa suka ini berubah menjadi lebih dari sekedar ‘eh geulis oge nya, atau boleh juga nih cewek’. Ketika semuanya melibatkan hati maka mulut seperti enggan untuk berkata, dia seakan mempersilahkan hati untuk saling menyapa dalam malu-malu kucing lucu gimanaaa gitu, hahaha susah emang ngegambarinnya bagaimana.

Ketika pandangan tertuju ke arah wajahnya hati bergumam “ternyata dia memang ada dan nyata”, senyum dalaaam sekali sampai titik dimana melihatnya adalah keindahan dari apa yang tergambarkan sebelumnya tentang dia yang hanya dalam pikiran saja dengan polah tingkah dia yang di reka-reka sendiri. Mengutip dari akun fesbuk bernama chiE Sie SUjU Di3 H4rD Fen5 maka saya pun pengen bilang “ceneeeeng ICh May3M nieich, CiyU5 tHenk G0D”

nih orangnya yang bikin saya grogi

Ga jelas ya? yowes nih poto kita berdua..

Masih ga jelas juga? nih satu lagi...

Satu lagi deh

Ini rombongan lainnya ( Lia, Panda, Egi )


Sampai ketemu di pertemuan berikutnya, kapan-kapan kalo ga hujan :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar