Jumat, 11 September 2015

ONE DAY ONE NOTES (EPISODE #5) "MOGOK"


Ferry Firmansyah
hey kenapa itu kamu terus terusan maju padahal mesin motormu berhenti menyala? ujuar sayful kepada anto dan jawaban anto cukup mengejutkan sayful.. "biarlah aku berjalan apa adanya selama masih berdampingan, motor mogok itu kehendak tuhan"

Wenky
mogok kerja, bermalas-malasan bagai seonggok daging yang menganga minta belas kasihan pemerintah. dasar punk palsu. katanya anarki. Tai!

Ferry Firmansyah
eh apalu bilang? gua mogok karena gua pengen gitu aja sih, perkara anarki udah jelas gua telanjang kaki dan itu anarki sejati,, kalo perkara ngelem gua udah mogok ngelakuinnya,,ribet soalnya bekas lemnya nempel di hidung

Edi Kandhani Rosha
Kau kira aku ini montir?. Aku tidak bisa membetulkan kerja yang mogok. Kalau kerja mogok, dorong saja, dorong pake semangat. Semangat berkarya, karya tanpa okulele dan rambut monghek, lalu hahahihi nyanyiin lagu marjinal. Kau kira kau itu punk?. Hah?.

Ferry Firmansyah
iya iya aku tau perkara rambut banyak kontroversi..kenapa bisa berdiri itu rambut padahal tanpa dibantu pidato penyemangat.. asal tau aja kalo mogok itu attitude

Edi Kandhani Rosha
Anjing edan.... Kau adalah aib bagi pergerakan perlawanan yang sesungguhnya. Kau bilang anti kemapanan, tapi kau bbm-an pake Hape mahal yang jelas2 itu produk kapitalis. Ini menyedihkan, kita sedang brada di peradaban punk weekend

Wenky
akhir pekan yang melendoy memang enaknya dihabiskan dengan mengeja aksara yang tertera dalam kemasan chiki chuba. tentang chuba yang mogok memang cukup menohok, apalagi jika menghubungkan ini dengan krisyanto.

Ferry Firmansyah
eh presiden chuba tuh siapa sih?dia teh revolusioner yah..padahal ciki..bikin aku mogok makan togo,,kerasa bego sih tapi daripada melendoy

Edi Kandhani Rosha
Aku disini kau ada disana, terbentang luas samudra biru memisahkan kita. Itu bait dari lirik dari krisyanto yang harus mogok bercinta karena terpisahkan jarak dan waktu. Ah payah kau yanto, dimana semangat RAWK mu. Rock-mu melendoy woy

Wenky
togo dalam ruang lingkup persemakmuran malaysia, yang dalam hal menerjemahkan kereta menjadi mobil. masih membekas dalam ingatan mang odading ketika sepedanya mogok. kasian, jadi tidak bisa bercanda dengan cemara.

Ferry Firmansyah
ngomong-ngomong odading,,itu saudaranya nya cakueh yah? aku ngerasa mereka itu partner in crime.. selalu dalam roda yang sama yakni kehidupan yang tak pernah mogok
hidup menghiudp antara keduanya. satu asin satu manis. kaya ketiak marshanda, manisnya dikit asinnya banyak. maklum kebanyakan msg

Edi Kandhani Rosha
Jangan bercanda dengan cemara. Karena keluarga cemara adalah kenangan manis. Keluarga cemara adalah sinetron yang penuh CAKWEW. Beda sama GGS yang penuh dengan lem aibon.

Ferry Firmansyah
kebayang keteknya disaosin, giliran yang asin sih bisa sedap tapi giliran yang manis...hmmm avant garde,, ogah deh ah aku mogok makan sastra gituan

Ferry Firmansyah
bentar-bentar abah mana nih,,hm giliran opak aja dia bijak giliran meeting sama jokowi ngomongnya tentang beca..dia teh mencurigakan,, udah tua tapi beruban..terus cemaranya dimana?mogok aku mah nonton gituan..super hero bijak

Wenky
seperti rasa bengkoang campur belimbing. bikin males. kaya pak bokir di film susana. sungguh mati bapak hansip saya orang baik baik.

Edi Kandhani Rosha
Sastra Sastra Sastra. Cukup....!!!!! Buang jauh-jauh kajian-kajian sastra penuh intrik ini, sastra-sastra cakue. Yang hanya enak di konsumsi ketika panas dan melendoy saat dingin. Hari ini mari kita mogok sastra

Wenky
sastra dan seni yang mengada-ngada. berkata-kata perihal langit dan bumi. padahal mah cih cuma seputaran ikan asin dan terasi. hhmm mogok makan jadinya

Ferry Firmansyah
kebaikan bisa dinilai dari seberapa cakue yang diambil ketika uang hanya 5000, dengan dalih bijaksana, dia membungkus 3 cakueh tapi meminta banyak saos, aga kelak cakue bisa digabung dengan nasi atas nama pemerataan kemakmuran

Ferry Firmansyah
kalo rendra bisa membuat kata menjadi senjata,,maka pindad bisa membuat senjata dengan kata

Edi Kandhani Rosha
Bangsat...  Cakue Bandung semakin melendoy, katanya Bandung juara. Juara pala lu botak. Hah?. Mari mogok makan cakue di alun-alun

Edi Kandhani Rosha
Pindad dan rendra adalah dua kutub yang saling bersebrangan. Dan itu adalah keniscayaan.
alun-alun mengalun menjadi artefak perbandingan dengan tembok besar cina. sama-sama menengadah ke utara. hhmm mogok ngupil jadinya

Ferry Firmansyah
beri aku kesempatan untuk menjadi manusia jongjon please!! hanya sesuap cilok ditengah prahara yang mampu membuatku lumer tak tentu arah, makanya aku apolitis, mogok milih pemimpin, karena ketakutan akan habis pulsa lebih mengerikan

Edi Kandhani Rosha
Mogok ngupil adalah sikap melawan ke-keren-an. Mogok ngupil adalah sikap. Seperti yang di bilang Tan malaka. Harta paling berharga dari pemuda adalah idealisme. Mogok ngupil paling ideal untuk pemuda macam kita ini

Ferry Firmansyah
sama seperti perkataan abah malaka,,harta yang paling berharga adalah pohon cemara..hmm tapi chapter mogok ngupil aku skip karena terlalu dramatis

Edi Kandhani Rosha
Anjrit cemara lagi. Mana euis? Mana agis?. Selamat pagi emak, selamat pagi abah.

Edi Kandhani Rosha
Mari mogok notes. Kita harus sholat jum'at. Aku tidak mau bilang "sholat jum'at dulu biar keren'. Kau kira aku ABG, hah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar