Sabtu, 23 Agustus 2025

"MEMOLINI": PAMERAN TUGAS AKHIR MAHASISWA S1 DKV ITB

Pameran Tugas Akhir Mahasiswa S1 Desain Komunikasi Visual ITB bertajuk “MEMOLINI” digelar pada 18–22 Agustus 2025 di ITB Press Store, Jalan Ganesha No. 15E (Gedung STP ITB), Bandung. Pameran ini hadir bertepatan dengan momen pengambilan toga wisuda ITB yang juga berlangsung di lokasi yang sama, sehingga suasana akademik dan perayaan kreatif bertemu dalam satu ruang.

“MEMOLINI” menjadi refleksi sekaligus perayaan atas perjalanan panjang para mahasiswa DKV ITB menuju babak baru dalam hidup mereka. Mereka menempuh proses yang penuh dinamika, dari pencarian jati diri, pergulatan ide, hingga ketekunan menyelesaikan karya akhir. Semua itu terwujud dalam bentuk presentasi visual yang tidak hanya menampilkan kemampuan artistik, tetapi juga keberpihakan pada isu sosial, budaya, hingga lingkungan yang relevan dengan zaman.

Karya-karya yang ditampilkan lahir dari gagasan yang beragam. Ada animasi yang mengangkat pelestarian budaya Betawi, aplikasi fashion ramah lingkungan untuk Generasi Z, hingga board game edukatif yang mengajak remaja memahami risiko bencana hidrometeorologi. Beberapa mahasiswa menghadirkan buku cerita bergambar yang menumbuhkan empati terhadap anak dengan Autism Spectrum Disorder, buku interaktif tentang bahaya gula berlebih untuk mencegah diabetes, serta arsip visual budaya Nusantara yang ditujukan bagi generasi muda. Tema-tema lain juga muncul dalam bentuk kampanye sosial, seperti kesadaran orang tua terhadap ADHD pada anak, isu iklim lintas budaya, maupun dukungan sosial untuk mahasiswa tingkat akhir.

Medium yang dipilih para perancang pun tidak terbatas pada karya cetak atau digital. Komik, motion comic, aplikasi interaktif, hingga worldbuilding film animasi tampil berdampingan dengan rancangan ruang imersif yang menyajikan pengalaman multisensori. Salah satunya adalah “Luminara”, ruang imersif yang dirancang untuk mengenalkan dampak polusi cahaya kepada anak-anak. Di sisi lain, ada pula rancangan worldbuilding animasi yang mengangkat budaya Suku Asmat sebagai representasi Papua. Beragam bentuk dan isi tersebut menegaskan bahwa karya tugas akhir bukan sekadar produk visual, melainkan cermin dari kepedulian mahasiswa terhadap persoalan nyata yang dihadapi masyarakat.

Lebih dari sekadar pameran, “MEMOLINI” adalah ruang berbagi kisah tentang lelah dan harapan, tentang bagaimana sebuah akhir justru menjadi awal perjalanan yang lebih besar. Kelulusan yang dirayakan bukanlah garis penutup, melainkan sebuah titik berangkat menuju dunia baru yang penuh tantangan dan kemungkinan. Pesan yang disampaikan pada penutup pameran pun sederhana tetapi menyentuh: pameran boleh berakhir, namun jejak dan memori yang ditinggalkan akan tetap tinggal.


Dengan demikian, “MEMOLINI” bukan hanya saksi perjalanan akademik mahasiswa DKV ITB, tetapi juga penanda lahirnya generasi kreator baru yang siap meninggalkan jejak mereka di tengah masyarakat. Tirai memang harus ditutup, namun bukan untuk mengakhiri cerita, melainkan memberi ruang bagi awal yang baru.

Bonus foto 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar