Kamis, 12 Juli 2012

SEBUAH MAHA CURHAT TENTANG GENGSTER ATAU APALAH ORANG MENYEBUTNYA

Kemarin pagi saya dikabarin soal teman saya yang masuk rumah sakit gara-gara dia mengalami musibah diserang segerombolan anggotan geng motor. Nyesek, Itu perasan yang pertama kali saya rasakan ketika mendengar berita ini. Kenapa lagi lagi geng geng ga punya otak itu masih saja berulah di bandung ini. Terus saja menebar teror dan ketakutan kepada siapapun.

Ada satu alasan yang mendasari kenapa geng motor itu ada. Mereka merasa ketika menjadi anggota geng motor, membuat onar, dan hal negative lainnya adalah kebanggaan bagi diri mereka sebagai pembuktian diri mereka. Sebuah pemikiran yang tentunya salah kaprah yang lahir dari pikiran kerdil seorang brengsek yang ga punya hati dan moral yang mumpuni untuk dikatakan sebagai manusia yang harusnya adalah sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan dan menolong sesama.

Semua ajaran moral tentang bagaimana hidup berdampingan, menjaga kenyamanan dan kedamaian termentahkan begitu saja dengan sebuah keinginann biar dibilang keren. Ya menurut mereka mungkin berantem itu keren, nyiksa orang sampai luka-luka itu keren, kaya di film-film mafia gitu lah. FUCK YOU!! Semuanya menjadi irasional dan menjadi bak binatang yang memburu, membunuh untuk sebuah kekuasaan menandai wilayahnya.

Esensi dari harfiah manusia yang dipertanyakan nilainya ketika semua berdasar tidak kepada ajaran moral yang sejatinya sudah diajarkan sejak kecil. Apa yang salah? Siapa yang salah? Kenapa para geng motor ini begitu sangat ingin cari perhatian, begitu sangat ini disegani, begitu sangat dinilai hebat. Pelajaran di sekolah hanya menyampaikan isi dalam buku, tidak dengan pendalaman bagaimana seharusnya mencerna sebuah pelajaran dan menerapkannya dalam kehidupan sehari hari, para orang tua absen mengawasi anaknya karena terlalu sibuk mencari uang, media yang terus aja mempropaganda tentang sesatu yang keren itu adalah hal yang negative yang sialnya dicerna dengan sangat dangkal oleh banyak pikiran anak muda usia tanggung ini.

Semuanya ikut bertanggung jawab atas bobroknya moral seseorang ketika dia tidak lagi menerapkan nilai-nilai kemanusiaan yang hakiki pada dirinya. Seakan terus saja meneruskan sebuah sikap bangsa yang salah. Dari mulai bobroknya moral orang pemerintahan sampai rakyatnya. Setiap hari selalu saja disuguhi berita kerusuhan, berantem, ribut, all the fucking shit to know it.

Ada sebuah solusi sebenarnya mengatasi ini. Anak muda pada dasarnya adalah pribadi yang masih menyala-nyala, masih mencari jati diri, ingin membuktikan siapa dirinya. Menyikapi ini adalah dengan menyediakan fasilitas yang memadai untuk mewadahi minat para anak muda ini. Jika para geng motor ini beralasan jika mereka hanya ingin membuktikan dirinya lewat balapan, ya sediakanlah sebuah arena balap di jalurnya, bukan di jalanan. Sebuah gedung pertunjukan seni, sarana olahraga, atau apalah banyak sebenernya. Sayang energinya kalo dipake untuk hal yang merugikan orang lain.

Tiap hari yang ada di pikiran saya adalah bagaimana caranya untuk tidak berhenti membuat sesuatu. Baik itu membuat musik, tulisan, gambar atau apapun yang saya harapkan bisa ikut menularkan untuk semangat berkreasi. Karena sebenernya siapapun sangatbisa melakukan hal hebat apapun, asal dia mau, pasti bisa. Bisa bayangin ga kalo semua anak muda disini melakukan hal yang kreatif. Tiap minggu anak mudanya mengadakan konser musik, turnamen olahraga, bahkan jika memang hobi berantem ya bikin sasana tinju kek, apa kek trus dibikin pertandingannya, bukan malah ngeroyok orang sampai masuk rumah sakit, yang saya yakin seyakinnya orang yang hobinya keroyokan itu nyalinya kecil banget kalo berantem satu lawan satu.

Memikirkan ini jadi sebuah kesedihan tersendiri buat saya. Melihat bangsa sendiri teruuus saja menampilkan semua hal yang saya benci. Kita sebuah bangsa yang besar seharusnya bisa bersinar. Potensi untuk bisa berkembang itu gedeeeee banget, sda dan sdm nya juga banyak banget. Asal ya kita mau lebih peduli, saling merangkul, mengingatkan , dan menebarkan semangat berkreasi, semangat hidup yang positif yang diharapkan bisa sedikit banyak memberikan perubahan untuk bangsa ini, jika memang kita cinta negri ini.
Ini memang tidak semudah saya menulis catatan ini. Tapi setidaknya saya ingin menyampaikan jika energi kita anak muda yang gede banget ini sayang kalo di sia-siakan untuk hal yang merugikan orang lain, sayang jika ide yang kebanyakan ini tidak di realisasikan dalam bentuk karya.

Bisa kok, pasti bisa. Jangan dulu bilang ga bisa kalo belum nyoba. Semua bisa berkreasi apapun, asal positif. Dan untuk para anak muda yang masih saja terjebak dalam sebuah paradigma keren = brengsek, kita doakan saja semoga mereka yang brutal itu bisa sadar dan mengembangkan potensinya ke arah yang jauh lebih baik. Biarlah sebutan Brutal hanya untuk nama band bagus netral yang baru saja, tidak benar-benar diterapkan dalam artian sebenarnya.

#prayforbayu
GIVE PEACE A CHANCE – JHON LENNON 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar