Jumat, 24 Januari 2014

3 Lagu Yang Sebaiknya Didengar Ketika Putus Cinta

Dalam salah satu lagu Efek Rumah Kaca ada sebuah lagu yang berjudul ‘Jatuh Cinta Itu Biasa Saja’. Lagu yang bercerita tentang cinta dari sudut pandang yang lebih sederhana, tanpa menjadikan cinta itu sendiri suatu picisan yang berlebihan. Lalu beralih kepada sudut pandang lain dari cinta dan segala macam perniknya, maka jika jatuh cinta itu biasa saja, harusnya putus cinta juga bisa biasa saja. Tapi nyatanya untuk membuatnya jadi biasa mungkin tidak mudah, dan harus ada faktor yang mendukung untuk bisa menjadikan itu biasa saja. Salah satunya mungkin dengan mendengarkan lagu. Lagu apa dan seperti apa? Itu yang membuat ini menjadi menarik untuk dituliskan. Dari mulai lagu ‘Balonku’ sampai lagu ‘Melawan Rotasi’ dari band Konspirasi, yang mengkaji surat Yasin kedalam barisan lirik lagunya. Surat Yasin?

TOMPI - BALONKU


Pertama, yang menarik dari lagu Balonku adalah lagu ini merupakan lagu wajib yang selalu dinyanyikan oleh hampir seluruh siswa/i taman kanak-kanak dimanapun di Indonesia. Rasanya tidak mungkin jika ada anak Indonesia yang tidak hafal lagu ini. Lagu dengan pembawaan yang ringan dengan pelafalan lirik yang mudah dinyanyikan. Namun lagu ini bukan lagu riang dengan artian hahahehe begitu saja, Lagu ini mengandung arti yang besar bagi siapapun yang sedang patah hati karena putus cinta. Lagu ini mengajarkan kita pendengarnya untuk menjaga apa yang kita punya, dan tidak menangisi apa yang sudah pergi, dengan penegasan pada lirik, “balonku tinggal empat, kupegang erat-erat”.

Dari lima balon yang si anak punya toh yang meletus cuma satu. Lepas dari keunikan lirik meletus balon hijau, yang padahal warna hijau tidak disebutkan di kelima balon yang berwarna merah, kuning, kelabu, merah muda, dan biru. Lepas dari itu, lagu balonku mengajarkan jika ketika dalam genggaman masih ada empat balon yang kita punya, lalu mengapa harus menangisi satu balon yang sudah pergi. Empat balon itu bisa saja penggambaran dari keluarga, teman dekat, atau siapapun, yang sebaiknya kita tidak menutup mata karena terbutakan oleh satu balon yang sudah pergi.

GREEN DAY - GOOD RIDDANCE (TIME OF YOUR LIFE)


Sama seperti halnya lagu balonku tadi, lagu ini juga tidak langsung mengarah kepada lirik yang bercerita tentang putus cinta. Tapi jika menyimak penggalan lirik “it’s something unpredictable, but in the end it’s right, i hope you had the time of your life”, pada lagu ini, pengartiannya bisa dihubungkan dengan keadaan ketika putus cinta. Artiannya menjadi seperti tidak ada yang harus ditakutkan dari hari terburuk sekalipun (jika menganggap putus cinta merupakan dari hari terburuk), karena setelahnya hari-hari akan berjalan baik-baik saja. Yang penting setelahnya bagaimana ketika waktu yang terus berjalan itu tidak akan menunggu, untuk kita sadari jika rasanya sayang jika hanya dipakai untuk meratapi hal yang bisa membuat kita menjadi stagnan. Makanya Billy Joe sebelumnya juga menambahkan lirik “so make the best of this test and don’t ask why, is not a question but a lesson learned in time”. Jadi kalo terus nanya kenapa. Kenapa harus berpisah, kenapa harus berakhir seperti ini, dan kenapa-kenapa lainnya, maka tidak akan ada habisnya. Dont make your life sucks lah. Gitu kali kurang lebih ya.

KONSPIRASI – MELAWAN ROTASI


Sebelumnya sudah disebutkan jika lirik lagu ini adalah hasil dari mengkaji surat Yasin (ayat 36-40). Tanpa bermaksud menggurui atau sok-sokan menggambarkan ini dari kacamata agama, tapi karena kajian ini menarik untuk bisa disampaikan. Lirik pada lagu ‘Melawan Rotasi’ yang berbunyi “saat waktunya telah tiba akan kau temukan cahaya, semua yang berpasangan ditetapkan”.

Mengartikan lirik tersebut kepada sebuah ketentuan jika semua yang diciptakan sudah ditetapkan untuk berpasang-pasangan. Seperti matahari dengan cahayanya, dan bulan dengan kesunyiannya. Akan menjadi bertolak belakang jika memaksakan pada sesuatu yang bukan pasangnnya, seperti halnya siang dengan malam, atau matahari dengan bulan. Adalah tidak mungkin matahari menyusul bulan, dan tiada malam mendahului siang. Maka dari itu Che sang Vokalis dari Konspirasi ini berujar pada lagunya seperti ini “dia terus saja mencoba, tak terasa hingga terluka memaksa semua yang bukan miliknya”. Simplenya sih putus karena ya bukan jodoh aja sih. Jadi sekeras apapun memaksa, yang didapat ya hanya kecewa, karena memang bukan pasangannya. Intinya adalah lagu ini kontradiksi dari semua lagu yang dibawain D’masiv dengan banyaknya tema ‘pengen balikan’ sama mantan. Terus karena ga bisa balikan jadi galau deh. Kalo Rian D’masiv sih enak galaunya jadi duit. Nah kamu?

Kurang lebih gitu kali ya. Putus cinta mah emang ga enak. Kalo galau-galau dikit sih wajar aja, asal jangan terlalu larut. Kalo jadi berlebihan sampai menganggap semuanya seperti berakhir sih waduh kayaknya hidupnya tuh kok ga mutu gitu ya. hehe. Padahal mah orang jomblo yang bisa dipacarin kan banyak. Gue juga jomblo kok #ehmalahpromo.

Pilihannya ada dua sih. Kalo ga pengen ngerasain galau karena putus cinta ya jangan pacaran aja sekalian, dengan bisa ikutin saran Felixsiauw lewat bukunya yang berjudul ‘Udah Putusin Aja’. Atau pacaran mah pacaran aja, asal siap dengan kenyataannya jika ga selalu orang pacaran itu berakhir di pelaminan, banyak juga yang akhirnya putus, galau, sedih, dan manyun. Tapi kalo mau mikir lagi sih sebenernya tujuan pacaran mah emang buat putus. Bisa putus karena menikah, bisa putus karena berpisah. Kalo kata Pidi Baiq sih gitu. Iyain aja deh biar cepet.

Apapun itu, maha benar Jhonny Iskandar dengan segala firmannya yang berbunyi “aku bukan pengemis cintaaaaa!!!” di salah satu lagu Orkes Moral Pengantar Minum Racun, yang dia nyanyikan bak Axl Rose dari Guns N Roses itu.

I salute you Jhon.!!!

#tantanganmenulisrandom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar