Rabu, 26 Maret 2014

CERMIN DUA BULAN TERAKHIR

Berjelaga Dalam Praduga
5 February 2014 at 06:46

Lima satu mengejarku atas waktu yang aku tatap. Berupa praduga berbuah prahara. Dalam tanya dan pikiran yang mengudara, bersamaan dengan harapan yang saat itu juga terpatahkan. Aku tak mau ambil pusing tentang waktu. Lalu akupun berpaling darinya. Tapi sial nyatanya masih sama ketika orang ngomong anjing gonggong, dari mulai kutipan bijak sampai prosa picisan. Aku lelah dengan apa yang tergambarkan indah. Sedangkan lima satu, itu apa ya? Aku lalu tidur. Semoga ketika terbangun, tidak lagi berhadapan dengannya.

Judul Menyusul
23 March 2014 at 22:38

Syukurlah ketika mengingatmu bukan lagi rindu, melainkan hanya nafsu. Tidak lebih istimewa dari parade lagu dangdut pilihan partai politik dan zaskia gotik. Siapalah kamu ini untuk aku yang bukan aku dulu.

Sampai cerita beralih kepada tasbih anak punk. Masa sih ga percaya aku anak punk? Mentang-mentang aku ponian? Padahal aku telah menelanjangi pop dengan syair melawan dan rekaman dibawah standar. Apa itu masih kurang? Kataku, dan aibon disebelahku.

Aku tertidur hanya sebentar. Lalu terbangun oleh polisi yang menendangku. SUDAH JAM MALAM!, katanya geram.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar