Selasa, 29 April 2025

HIGHLIGHT BULAN APRIL 2025

Masuk bulan April, selain tentunya merayakan momen lebaran yang menggembirakan, bulan ini dilalui dengan cukup banyak ‘perayaan’ kecil untuk merayakan hidup di tengah keterbatasan. Masih cukup banyak hal yang belum bisa diwujudkan memang, tapi sekecil apapun kesenangan agaknya perlu dirayakan, terlebih dengan orang terkasih yang akan dengan sukarela memeluk kita, seperti apapun keadaan kita.

Lebaran hari ke-enam, atau tanggal 5 April 2025, perayaan lebaran masih berlanjut dengan ditandai jalan-jalan ke playground bareng Ammar & Nadja. Lalu kemudian berlanjut mengunjungi rumah kakak ipar di daerah Dayeuh Kolot dan Cimaung. Nama daerah yang disebutkan terakhir agaknya cukup spesial, karena terletak di sebuah pedesaan yang masih cukup asri, hingga tidak jarang setiap berkunjung kesini sering mager. Saking 'mager'-nya bahkan pada saat itu kami memutuskan untuk menginap. Suasana pagi harinya sih yang memberi kesan spesial bagi saya. Asri dan sejuk. Sudah lama rasanya saya tidak merasakan bangun pagi semenyenangkan itu, di tengah kesibukan urusan pekerjaan setiap harinya. Hari itu, akhirnya bisa bangun pagi di tengah pemandangan yang asri dan tidak dibayangi suasana jalanan yang macet. 

Beres libur lebaran, tentunya hidup kemudian berjalan seperti sedia kala, bekerja, macet-macetan di jalan, dan setumpuk hal lainnya yang sebenarnya tidak kita tidak suka, tapi harus kita jalani, mau gak mau, suka gak suka. Tepatnya tanggal 8 April, kantor mengadakan halal bihalal bersama semua jajaran karyawan PT ITB Press. Acara semacam ini selalu menyenangkan, karena itu artinya akan ada makan-makan enak hahaha.

Seminggu kemudian, tepatnya pada 12 April 2025, Ammar & Nadja berkesempatan berpartisipasi dalam acara “Suara Untuk Palestina”, yang digagas oleh Islamic Home Based Education. Hal ini menjadi penting, tidak hanya dalam konteks saya sekeluarga yang beragama islam, tapi juga tentang menanamkan rasa kemanusiaan pada Ammar & Nadja. Entah mereka bisa menangkap itu atau tidak, tapi saya harap jika suatu hari mereka dewasa dan kebetulan membuka lagi lembaran foto atau video ini, mereka kemudian menyadari betul jika sebagai manusia, hal yang paling penting kita punya adalah rasa kemanusiaan itu sendiri. Bahwa empati adalah hal yang jauh lebih penting kita punya melebihi apapun di dunia ini.

Lanjut ke minggu berikutnya, tepatnya tanggal 19 April 2025, kita sekeluarga jalan-jalan ke cukup banyak tempat di Bandung, dari mulai Dispusipda Jabar, Mesjid Al-Jabbar, Warung Nasi SPG, sampai ke toko roti Panjo. Sederhana memang, tapi jalan-jalan seperti ini tidak pernah biasa saja menurut saya, karena orang yang bersama saya adalah orang-orang yang saya cintai sampai ubun-ubunnya. Saya tidak membayangkan seandainya saya jalan-jalan ke Eropa dengan orang yang tidak saya suka, mungkin kemegahan Eropa dan estetika kota-kota di dalamnya tampak menjadi biasa saja.


Masuk minggu terakhir bulan April, kegiatan saya disibukan dengan urusan pendistribusian toga wisuda ITB kedua bulan April 2025. Seperti sebelumnya, saya bertugas di loket pengambilan toga untuk melayani para wisudawan mendapatkan toganya. Dan seperti sebelumnya juga, rasa haru itu kembali datang, terlebih ketika saya membayangkan jika suatu hari Ammar & Nadja bisa kuliah dan diwisuda. Tentu saya sebagai ayahnya akan bangga sekali dengan pencapaiannya. Maklum, papa-nya ini belum pernah merasakan wisuda. Jangankan wisuda, kuliah saja tidak pernah. Masa sekolah memang bukan masa terbaik dalam hidup saya. Sekarang, rasanya ingin mengulang waktu pada masa itu, agar semua kesalahan pada masa itu tidak pernah saya lakukan. Tapi nyatanya esensi dari hidup teh bukan itu euy. Mungkin kenapa waktu itu berharga, karena waktu tidak bisa diulang, dan untuk hal ini saya sangat telat menyadari betap berharganya waktu yang saya buang percuma. Tapi yaudahlah ya, yang penting masa depan anak saya tidak seperti papa-nya. Aamiin.


Terakhir yang bisa saya tulis dalam rangkuman kegiatan bulan April ini adalah kegiatan workshop lukis bersama Workashopa dan SD Salman Alfarisi, Bandung. Dan oh iya, bulan ini juga saya kembali aktif menulis press release, di mana kali ini saya mendapat kesempatan menulis press release untuk single terbaru Pure Saturday yang berjudul "Love Divine". 


Terima kasih bulan April untuk semua yang sudah terlalui. Semoga kedepannya akan selalu ada petualangan menarik yang bisa dijelajahi, khususnya bersama orang-orang terkasih yang kita cintai. 

Jalan Ganesha, Bandung, 29 April 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar