Ada yang memang harus dimengerti, ada yang tidak. Berputar saja seperti lagu. Argumentasi melodi yang hilir mudik dalam diam yang tak diam seperti derap ritme lagu '4.33'. Seperti kita ketika itu. Dulu kita pernah diam dan merasa nyaman. Padahal kita hanya diam memandang malam. Tapi tidak sekarang. Kita tidak lagi merasa nyaman ketika kita sama-sama diam.
Sementara itu lagu telah berpindah ke lagu lain yang tidak aku kenal. Harmoninya memang memanjakan telinga, tapi sialnya aku tak bisa menjangkau notasi tiap barnya. Lain dengan lagu yang waktu itu kita dengarkan. Sumpah itu lagu paling jelek yang pernah aku dengar, tapi kita berdua menyanyikannya semalaman. Kita tertawa. Waktu itu kamu bilang kalo suara aku ga kalah jelek dari lagunya. Trus aku jawab, ya memang, yang bagus kan cuma senyum kamu. Ah tapi lagu sudah mau selesai. Sebentar lagi aku hilang ditelan batu akik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar