Jumat, 10 April 2020

UNTUK SETIAP SUDUT 'GELAP' KITA, ADA GLENN DISANA

Katanya dengan mendengarkan lagu sedih akan membuat kita jadi lebih baik. Bukan karena kita akhirnya menjadi larut dengan kesedihan itu, tapi dengan mendengarkannya kita merasa tidak sedang sendirian, ketika ada di titik terendah dalam fase kehidupan. Karena katanya lagi, kesepian adalah yang perlahan akan ‘membunuhmu’. Untungnya ada yang mau berbaik hati untuk hadir di setiap sudut gelap hati kita, menyanyikan lagu-lagunya hanya untuk memberi tahu jika kita tidak sendirian. Bahwa perkara hidup, kita semua pernah menjadi pecundang sebelum akhirnya menemukan jawaban yang kita cari.

Adalah Glenn Fredly, penyanyi yang berbaik hati hadir di setiap sudut gelap hati kita. Dengan lagu-lagu yang dibuat sangat personal, Glenn berbagi perasaan dengan banyak pendengar yang akhirnya menjadi penggemarnya. Mereka yang akhirnya memutuskan menjadi penggemarnya, adalah mereka yang merasa ‘dekat’ dengan karyanya, merasa apa yang Glenn nyanyikan adalah kisah tentang mereka. Tumbuh besar dengan karyanya, dari kisah remaja dengan cinta monyetnya, hingga berhadapan dengan dilema yang lebih pelik perihal meninggalkan dan ditinggalkan.

Bagi yang merasa ‘dekat’ dengan karya Glenn, dia tidak hanya bagus dalam urusan teknik vokalnya saja, tapi lebih dari itu Glenn memberi nyawa pada setiap lirik yang ditulisnya. Tidak banyak musisi yang seperti itu, meski setiap hari akan ada ribuan musisi menulis lagu patah hati, tapi tidak semuanya menjadi ‘dekat’ dengan pendengarnya. Bukan cuma bagi musisi, rasanya bagi siapapun akan mudah menuliskan lirik ‘’kini harus aku lewati sepi hariku tanpa dirimu lagi’’, seperti di salah satu lagu Glenn. Tapi yang bisa memberi ‘nyawa’ untuk lirik lagu itu, rasanya tidak semua orang bisa.  

Secara fisik, ada jarak cukup jauh antara Glenn dengan para penggemarnya, yang mungkin di beberapa momen dalam hidupnya ingin berjabat tangan untuk menyampaikan rasa terima kasih, karena Glenn hadir di titik terendah hidup mereka. Tapi dengan lagunya, Glenn jadi terasa dekat dan akrab dengan pendengarnya. Bahkan diantara tumpukan album band-band cadas dengan distorsi sebagai ‘tuhannya’, mungkin banyak diantaranya yang kemudian memutar lagu Glenn pada momen ‘sendiri’ dalam hidupnya. Mengamini jika mereka dan banyak orang lainnya gagap untuk urusan asmara atau hal lainnya yang tidak bisa dijelaskan dengan logika.

Di luar dari karyanya, Glenn kemudian dikenal sebagai musisi yang ‘bersuara’, dengan semua pergerakannya bagi musik Indonesia, bahkan dari yang paling sederhana yang dia buat lewat hastag #musikbagusina. Baginya, musik Indonesia harus menjadi tuan rumah di negaranya, karena jika bicara potensi negara ini adalah surganya. Mesin pencarian google bisa dengan mudah memberi gambaran pencarian kita akan prestasi musisi dalam negeri. Tidak hanya untuk urusan lagu atau pun musik, tapi dengan movement yang mereka buat, musisi Indonesia bisa saja jadi mercusuar dunia. Glenn meyakini itu, meskipun para musisi itu ketiban sial tinggal di negara yang masih harus membenahi industri musiknya.

Beberapa yang tidak relate dengan karya Glenn, kemudian disatukan dengan kepribadian Glenn yang hangat. Lepas dari karya-karyanya, pada akhirnya mereka menjadi relate dengan apa yang Glenn buat, karena Glenn tidak bicara tentang musik sebagai salah satu jenis kesenian, tapi lebih dari itu, musik bagi Glenn adalah tentang cara memaknai hidup. Mungkin Glenn mengamini pula kutipan terkenal Friedrich Nietzsche yang mengatakan jika tanpa musik hidup adalah sebuah kesalahan.

Rabu, 8 April 2020 Glenn Fredly Deviano Latuihamallo menghembuskan nafas terakhirnya. Meninggalkan banyak penggemarnya dengan karya yang dia buat. Meninggalkan ‘’jejak langkah yang mendewasakan banyak orang, yang merasakan kasih putih yang dia berikan, hingga banyak diantaranya yang merasakan kesedihan tak berujung’’. Bahwa banyak yang menangisinya bukan karena dia pergi, tapi karena mereka harus kuat untuk waktu yang lama. Bahwa banyak yang menangisinya bukan karena dia pergi, tapi karena mereka kehilangan orang yang selalu ada saat mereka sedang ‘sendiri’.

Mungkin banyak lagu Glenn yang ditulis berdasarakan kisah sedih yang dia alami, namun saat dia pergi dia akhirnya bisa tersenyum, karena tahu jika hidupnya diberkati dan punya arti bagi banyak orang. Keluarga, teman, dan penggemarnya akan menyimpan rapi karya Glenn di hatinya masing - masing. Selamat jalan kakak bung. Salam dari mixtape/kumpulan lagu patah hati yang kami buat dari lagu-lagu kakak bung. Pada akhirnya kami tahu jika kesedihan hari lalu adalah tertawaan hari ini dan esok hari. Dan kami juga tahu jika pada akhirnya semua hari akan baik-baik saja, selama kita mau merayakan hidup. Cheers untuk hidup yang telah bung nyalakan untuk kami.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar