Masuk bulan Mei sepertinya hal
yang pertama kali bisa dihighlight adalah tentang podcast. Bulan ini gak tahu
kenapa saya getol banget terlibat untuk urusan podcast, dari yang memang kerjaan
regular setiap bulan, sampai ngerjain podcast di luar itu.
Awal bulan Mei lalu mahasiswa
dari Teknik Geologi ITB (GEA) menghubungi saya, menawarkan kerja sama untuk
membuat podcast di ITB Press Store. Saya menyambut tawaran tersebut karena
memang saya ditugasi untuk membuat aktivasi di store, di mana kegiatan podcast yang
diinisasi teman-teman dari GEA ini bisa sejalan dengan program aktivasi yang dicanangkan
oleh kami di ITB Press.
Berpose bersama mahasiswa teknik Geologi ITB & salah satu dosen yang menjadi narasumber
Selain itu, tentunya saya juga masih membuat program untuk ITB Press Show, di mana kali ini cukup seru karena narasumber yang diundang pun masih circle terdekat saya dulu. Ada 3 episode yang saya garap pada bulan ini, dari mulai Obo Bolooki yang ngomongin seluk beluk dunia musik, Rafli yang ngomongin soal jurnalisme musik ‘hari ini’, serta ada juga Yuda Ardianto yang ngomongin soal dunia visual. Ketiganya menyenangkan, karena selain teman sendiri, di tiga episode ini juga saya memberanikan diri menjadi host. Mau bagaimana lagi, budget terbatas dan sungkan untuk mengajak ‘host beneran’ buat terlibat, alhasil saya sendiri yang mau tidak mau menawarkan diri hahaha. Meski awalnya terpaksa, ternyata saya cukup menikmati, meski pastinya canggung karena untuk pertama kalinya saya ngehost sendirian setelah sebelumnya di DCDC D’Podcast ada Pak Alga yang menjadi tandem saya ngehost. Simak sedikit ringkasannya disini.
Masih ngomongin soal podcast,
bulan Mei ini tawaran menggarap podcast juga datang dari luar ITB Press,
tepatnya ditawarin sama Yuda yang kebetulan pernah menjadi narasumber di ITB
Press Show. Bersama teman-teman agency digital bernama Teman Terbaik, saya
ditawarin Yuda dan Kakaknya untuk menjadi director program podcast yang
mereka garap bersama Bio Farma. Podcast yang mengangkat tentang kesehatan ini (khususnya
update imun) dibuat dengan konsep sedikit bersketsa hingga dibutuhkan script
dan arahan dari seseorang. Nah, seseorang ini lah yang akhirnya ditawarkan ke
saya oleh Yuda & Kakaknya, hingga untuk
pertama kalinya, jadilah saya seorang director untuk hari itu ahaha. Sebenarnya
kerja sama dengan Yuda bukan untuk pertama kalinya, karena sebelumnya kita juga
pernah sama-sama terlibat untuk proyek DCDC Extra Tips. Selalu menyenangkan
bekerja sama dengan dia. Semoga next project diajakin lagi hahaha.
Berpose bersama Teman Terbaik, sesaat setelah take podcast
Bahas soal kerjaan lagi, bulan
Mei ini juga saya ditugasi menjadi fotografer untuk kebutuhan ID Card Rumah
Sakit Pasundan, Bandung bersama rekan saya, Sugy. Selain itu, kerjaan kantor
lainnya masih sama seperti bulan-bulan sebelumnya, saya masih ditugasi meliput
acara untuk dimuat di website ITB Press. Bulan ini saya meliput acara pemutaran
perdana trailer film Dilan 1983 Wo Ai Ni di PVJ, Bandung dan liputan untuk
showcase Van Godig. Simak liputannya disini dan disini.
Selain kerjaan, tentu yang juga
menarik dihighlight bulan Mei ini juga adalah acara nikahan sepupu saya, Tiar
di Bekasi. Acara ini menjadi menarik karena menjadi ajang kumpul keluarga besar
dari pihak ibu saya. Hal semacam ini selalu menyenangkan untuk saya selain dari
Lebaran yang memang menjadi ajang kumpul keluarga. Menariknya lagi, acara ini
lebih sanggup mendatangkan lebih banyak anggota keluarga yang pas lebaran
justru berhalangan untuk bertemu. Pulangnya menyempatkan diri untuk makan dan
main di Pillowtalk. Menyenangkan, terutama bagi Ammar & Nadja karena disana ada pula arena bermain
pasir dan playground yang cukup besar.
Keluarga besar Abah Asik
Berpose bersama Nadja dan Enin
Alhamdulillah bulan Mei ini juga
masih menyempatkan main bareng keluarga, meski sekedar jalan-jalan santai di
sekitaran Bandung. Rasanya setiap bulan hal itu perlu agar Ammar & Nadja
punya memori yang menyenangkan semasa kecilnya.
Bermain pasir di Pillowtalk
Pertunjukan di Papa Dino
Ngasih makan rusa di Taman Uncal, Soreang
Terima kasih bulan Mei,
Alhamdulillah masih diberi rejeki sehat dan materi untuk bisa main,
jalan-jalan, dan tentunya masih diberi kesempatan untuk bisa belajar dan
memperbaiki diri setiap harinya. Semoga ada begitu banyak cinta yang bisa dibagikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar