Selasa, 10 Agustus 2010

And The Answer Is?


Dengan segala keterbatasan cara saya berpikir, saya ingin menjawab sendiri semua pertanyaan saya selama ini tentang kenapa ini dan itu harus terjadi. Mengintrepetasikan tangis dan tawa, A,B,C,D,....dan seterusnya. Mulai dengan pertanyaan, “apa yang sebenarnya membuat kita merasa puas, sampai kita menarik nafas panjang dan tersenyum lebar?”. Misalnya saat kita makan, apakah saat kita makan makanan yang kita suka, maka kita akan bilang enak? Tentu saja jawabannya iya. Tapi apa kita masih bilang enak, ketika perut kita sudah sangat kenyang untuk mencerna makanan, walaupun makanan yang kita makan adalah makanan favorite kita? Saya rasa jawabannya tidak. Karena menurut saya, kita akan sangat menikmati makanan yang kita makan saat kita merasa sangat kelaparan, walaupun makanan yang kita makan bukan makanan yang kita suka, karena toh pada akhirnya kita makan dan habiskan juga karena lapar.

Jadi pointnya itu bukan di objek (makanan), tapi di subjek (kita sendiri), dan begitu juga dengan hal lainnya. Seperti tersenyum misalnya. Apa yang sebenarnya membuat kita tersenyum?
Apakah ketika hidup kita baik-baik saja? Apa ketika segala sesuatunya berjalan lancar sesuai dengan yang kita harapkan, lalu kita akan tersenyum? Dan kembali saya harus menjawab iya, karena memang seperti itu.

Tapi coba posisikan posisi kita sebagai seseorang dengan sejuta masalahnya, dengan banyaknya keinginan yang tidak bisa didapatkan, penuh lika-liku, namun pada akhirnya kita bisa melewati itu semua. Lalu apa kita bisa tersenyum? Tentu saja iya, dan bukan hanya tersenyum, bahkan kita akan tertawa sangat lepas, karena ini sebuah kemenangan dari banyaknya kekalahan, sebuah kemenangan dari banyaknya kekecewaan, dan kita jadi punya alasan untuk bisa tertawa, karena pada akhirnya kita bisa menertawakan luka, dan kesakitan yang kita rasa.

Tapi ketika kita melewati semuanya tanpa kekalahan, kesakitan, ataupun kekecewaan, kita tidak punya alasan untuk tertawa, karena apa yang kita tertawakan? Tidak ada kemenangan, karena tidak ada yang kita lawan. Tidak ada pencapaian, karena tidak ada yang kita lewati, dan tidak akan ada hasil karena tidak ada proses apa-apa

And the answer is..???

Kesakitan, kesedihan, kekecewaan, keinginan yang tidak tercapai, tangisan, atau segala hal yang membuat keadaan tidak sesuai dengan yang diharapkan itu memang harus ada dan sebaiknya terima saja, karena itu sesuatu yang akan kita tertawakan ketika semuanya telah terlewati. Ketika hari kemenangan itu telah datang, dengan satu kalimat terakhir yang akan kita ucapkan dengan lantang

"SUCH A PRETTY SMILE IS COMING TRUE"
"SCREAM YOUR VICTORY"
“FIGHT FIGHT..!!!”

Inspired by : Sad, sucks, laugh, and pain..

#np The Vines – The Winning day




1 komentar: