Rabu, 28 Agustus 2013

TERIMA SAJA

Katanya karya yang baik itu adalah karya yang lahir dari sebuah keresahan. Atau juga hasil dari renungan panjang dan merangkumnya dalam beberapa bait lirik untuk sebuah lagu, jika konteksnya berbicara musik. Sampai pada satu titik, aku ada dalam satu keadaan yang agaknya sedikit tidak menyenangkan dengan sebuah kenyataan. Maka beberapa lirik berikut adalah yang meredakan semua keresahan itu. Seperti menemukan sebuah jawaban dan ‘puk-puk’ yang bijak dari si musisi idola yang aku dengar lagunya.

Jika Green Day punya kalimat sakti di lagu Good Ridance (time of yor life) nya. Maka Pure Saturday punya Elora dengan semua yang tertuang di dalam lirik lagunya. Atau hanya perlu kalimat “badai pasti datang, kita tak akan menang kenapa harus bimbang”, untuk tahu jika Koil adalah bukan sekedar band industrial rock saja. Otong lebih dari itu sebagai orang yang bertanggung jawab atas lirik jenius nan skeptis tapi fuck damn right itu.

Kesemua lirik lagu tadi seakan jawaban atas pertanyaan yang bahkan tak seorang pun diantaranya yang aku tanya bisa menjawab. Lagu-lagu itu menemukan aku dalam sebuah pertanyaan besar tentang kenapa hati itu sulit sekali tenang. Dengan Green Day yang berbicara jika hidup adalah tentang waktu yang harus bisa dihargai, dan jangan nanya kenapa atas semua pelajaran dan ujian yang diberikannya. Kemudian Pure Saturday yang berbicara tentang keikhasan tentang sebuah keinginan dengan “tiada lagi yang kuinginkan lebih dari yang kau berikan”. Ditutup Koil yang bicara yaudahlah terima aja, “badai itu pasti datang, kita tak akan menang”, dalam artian keadaan buruk pasti akan menghampiri seberapa kerasnya pun kita menghindar.

Ada dalam kenyamanan berada di satu titik mengerti dengan anggukan kepala yang mengikuti musik dan pemahaman dari liriknya lagunya tersebut. Menjadi lebih dari sekedar lagu yang tidak hanya sekedar enak untuk didengar saja. Hasil renungan dari keresahan yang tertuang dalam bentuk lagu yang mereka buat, jadi semacam jawaban yang aku cari.

Billy Joe mungkin pernah sama-sama bertanya seperti aku, tentang kenapa keadaan sangat sulit diprediksi dengan apa yang menurut kita baik ‘versi’ kita. Kenapa keadaan selalu saja tak sesuai dengan apa yang kita mau. Maka dari itulah lahir bait lirik “it’s something unpredictable, but in the end is right” nya yang sakti itu. Begitu juga dengan ‘Elora’ nya Pure Saturday dan ‘Nyanyikan lagu perang’nya koil. Semua keadaan yang ‘ngga banget’ dalam hidup memang tak bisa dihindari. Karena secara alamiahnya semua pasti berputar. Siklus naik turun, seneng sedih, suka duka dalam satu paragraph cerita tentang hidup. Ga bisa dihindari. Terima saja.

Ya mereka sepakat dengan lagunya. Terima saja. Ikhlas. semoga tenang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar