Kamis, 30 Januari 2014

MUNGKIN SETAHUN LAGI

Sampai juga di hari ini. Ga mau diinget-inget juga sih. Tapi sialnya situs jejaring sosial buku muka selalu saja mengingatkan, dengan ditandai ucapan selamat ulang tahun dari beberapa orang teman. Padahal harusnya mereka ga bilang selamat, tapi bilang “ikut prihatin ya wenk”. Hehe

Dulu waktu kecil sih ulang tahun itu menyenangkan, mengingat di hari itu akan ada perayaan, yang berbanding lurus dengan banyaknya perolehan kado mainan yang beraneka ragam. Tapi sekarang menjadi menyeramkan, mengingat di umur segini, ketika ditiap tahunnya umur nambah terus, tapi hidup masih gini-gini aja.

Pencapaian -non materi- mungkin udah bisa dirasakan, dengan mulai 'ehm' dikenalnya saya di beberapa media yang memuat tulisan saya, sampai akhirnya saya bisa ngerasain bagaimana rasanya merilis sebuah buku. Apresiasi dari mereka itu sesuatu yang menyenangkan untuk saya. Ada semacam penghargaan dari mereka atas apa yang saya buat, dan penghargaan dari saya untuk saya sendiri 'setidaknya' sebagai bentuk menghargai diri sendiri -bukan- karena narsis, tapi buat tolak ukur aja sejauh mana saya buat sesuatu. Sedangkan pencapaian -materi- sih belum terasa kayaknya. Bukan, bukan karena saya seorang yang mengukur semuanya dengan materi. Tapi realita tidak menghendaki gitar fender jaguar sang kekasih idaman itu untuk mau ditukar dengan kredibilitas. Simplenya sih gitu.

Hal lainnya seperti ini : Desember kemarin teman saya telah menikah di usianya yang ga beda jauh dari saya. Sedangkan saya? Pacar aja ga punya kakak. Pun dalam hal cinta-cinta ga jelas gini pun, di usia yang ‘ehm’ seperempat abad lebih dikit ini, ya masih gini-gini aja. Pacaran bentar, udah gitu putus, galau, dan akhirnya klise lah sok seniman gitu, bikin lagu dan nulis prosa. Ah apeu sih, tapi di satu sisi jadi produktif. Ya lumayanlah ya, daripada ga berkarya sama sekali. Em.

Harapan di usia sekarang sih ga ada kayaknya. Dan mungkin akan diputuskan untuk semua yang berhubungan dengan harapan dan hal klise lainnya perihal mengejar mimpi mah aduh udahlah ya. Jalan aja dengan apa yang paling nyaman buat dilakukan dan ga muluk lah. Selama usahanya ada, hasilnya mau gimana juga ayo ajalah, terimain. Adapun hal lain selain itu, semoga di usia yang sekarang ini lebih bisa santai dan ga banyak mikir yang ga penting. Gitu aja paling.

Mungkin setahun lagi saya masuk klub 27. Tapi kalo ngga, artiannya mungkin setahun lagi saya bisa bikin album yang tertunda sekian lama itu. Atau kalo itu tidak terjadi juga, mungkin artiannya setahun lagi saya akan menulis hal yang sama kaya gini, di tahun berikutnya. Apapun itu, minumnya tetep susu macan.

Fuck You.!!

Graciaz Brigh


Tidak ada komentar:

Posting Komentar